- Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Cukuplah utk mengetahui tinggi kedudukan Lailatul Qadar dgn mengetahui bahwasa malam itu lbh baik dari seribu bulan Allah berfirman "Sesungguh Kami menurunkan Al Qur'an pada malam Lailatul Qadar tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lbh baik dari seribu bulan Pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dgn izin Rabb mereka (untuk membawa) segala urusan Selamatlah malam itu hingga terbit fajar." (Al Qadar : 1-5)
Dan pada malam itu dijelaskan segala urusan yg penuh hikmah "Sesungguh Kami menurunkan pada suatu malam yg diberkahi dan sesungguh Kami-lah yg memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yg penuh hikmah (yaitu) urusan yg besar dari sisi Kami. Sesungguh Kami adl Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Ad Dukhan : 3 - 6) - Waktu datang Malam Lailatul QadarDiriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21 23 25 27 29 dan akhir malam bulan Ramadhan. (Pendapat-pendapat yg ada dalam masalah ini berbeda-beda Imam Iraqi telah mengaran suatu risalah khusus diberi judul Syarh Shadr bi Dzikri Lailatul Qadar membawakan perkataan para ulama dalam masalah ini)
Imam Syafi'i berkata "Menurut pemahamanku wallahu a'lam Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab sesuai yg ditanyakan ketika ditanyakan kepada beliau 'Apakah kami mencari di malam ini?' Beliau menjawab 'Carilah di malam tersebut.'"
Pendapat yg paling kuat terjadi malam Lailatul Qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits 'Aisyah Radhiyallahu 'anha beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda:
"Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan." (Bukhari (4/225) dan Muslim (1169))
Jika seseorang merasa lemah atau tak mampu janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir krn riwayat dari Ibnu Umar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Carilah di sepuluh hari terakhir jika tak mampu maka janganlah sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR. Bukhari (4/221) dan Muslim (1165))
"Aku melihat mimpi kalian telah terjadi barangsiapa yg mencari carilah pada tujuh nari terakhir."
Telah diketahui dalam sunnah pemberitahuan ini ada krn perdebatan para shahabat. Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam keluar pada malam Lailatul Qadar ada dua orang sahabat berdabat beliau bersabda:
"Aku keluar utk mengkhabarkan kepada kalian tentang malam Lailatul Qadar tapi ada dua orang berdebat hingga tak bisa lagi diketahui kapan mungkin ini lbh baik bagi kalian carilah di malam 29 27 25 (dan dalam riwayat lain tujuh sembilan dan lima)." (HR. Bukhari (4/232))
Telah banyak hadits yg mengisyaratkan bahwa amalan Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir yg lain menegaskan dimalam ganjil sepuluh hari terakhir. Hadits yg pertama sifat umum sedang hadits keuda adl khusus maka riwayat yg khusus lbh diutamakan daripada yg umum. Dan telah banyak hadits yg lbh menerangkan bahwa malam Lailatul Qadar itu ada pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan tetapi ini dibatasi kalau tak mampu dan lemah tak ada masalah dgn ini cocoklah hadits-hadits tersebut tak saling bertentangan bahkan bersatu tak terpisah.
Kesimpulan jika seorang muslim mencari malam Lailatul Qadar carilah pada malam ganjil sepuluh hari terakhir 21 23 25 27 dan 29. Kalau lemah dan tak mampu mencari pada sepuluh hari terakhir maka carilah pada malam ganjil tujuh hari terakhir yaitu 25 27 dan 29. Wallahu a'lam. - Bagaimana Mencari Malam Lailatul QadarSesungguh malam yg diberkahi ini barangsiapa yg diharamkan utk mendapatkan maka sungguh telah diharamkan seluruh kebaikan (baginya). Dan tidaklah diharamkan kebaikan itu melainkan (bagi) orang yg diharamkan (untuk mendapatkannya). Oleh krn itu dianjurkan bagi muslimin (agar) bersemangat dalam berbuat ketaatan kepada Allah utk menghidupkan malam Lailatul Qadar dgn penuh keimanan dan pengharapan pahala-Nya yg besar jika (telah) berbuat demikian (maka) akan diampuni Allah dosa-dosa yg telah lalu.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dgn penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah maka diampuni dosa-dosa yg telah lalu." (HR. Bukhari (4/217) dan Muslim (759))
Disunnahkan utk memperbanyak do'a pada malam tersebut. Telah diriwayatkan dari Sayyidah 'Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa dia berta "Ya Rasulullah apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi) apa yg harus aku ucapkan?" Beliau menjawab"
"Ucapkanlah Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan Mencintai orang yg meminta ampunan maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi (3760) Ibnu Majah (3850) dari 'Aisyah sanad shahih)
Saudaraku -semoga Allah memberkahimu dan memberi taufiq kepadamu utk mentaati-Nya- engkau telah mengetahui bagaimana keadaan Lailatul Qadar (dan keutamaannya) maka bangunlah (untuk menegakkan shalat) pada sepuluh malam terakhir menghidupkan dgn ibadah dan menjauhi wanita perintahkan kepada istrimu dan keluargamu utu ktu perbanyaklah perbuatan ketaatan.
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha:
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan) beliau mengencangkan kain menghidupkan malam dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari (4/233) dan Muslim (1174))
Juga dari 'Aisyah dia berkata:
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yg tak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya." (Muslim (1174)) - Tanda-Tanda Malam Lailatul QadarKetahuilah hamba yg taat -mudah-mudahan Allah menguatkanmu dgn ruh dari-Nya dan membantu dgn pertolongan-Nya- sesungguh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menggambarkan pagi malam Lailatul Qadar agar seorang muslim mengetahuinya.
Dari 'Ubai Radhiyallahu 'anhu ia berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Pagi hari malam Lailatul Qadar matahari terbit tak menyilaukan seperti bejana hingga meninggi." (Muslim (762))
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersabda:
"Siapa di antara kalian yg ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah." (Muslim (1170 /Perkataan syiqi jafnah syiq arti setengah jafnah arti bejana. Al Qadhi 'Iyadh berkata "Dalam hadits ini ada isyarat bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan krn bulan tak akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan.")
Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma ia berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"(Malam) Lailatul Qadar adl malam yg indah cerah tak panas dan tak juga dingin (dan) keesokan hari cahaya sinar matahari melemah kemerah- merahan." (Thayalisi (394) Ibnu Khuzaimah (3/231) Bazzar (1/486) sanad hasan)
Unchangeable 1
PROLOGUE
Namaku Ria. Kini aku duduk di bangku kelas 2 SMA. Sewaktu SMP, aku pernah membuat kelompok persahabatan beranggotakan 3 orang. Kami adalah 3 serangkai yang kemana-mana selalu bersama. Namun hal tersebut tidak menjamin sebuah persahabatan tidak bertemu dengan perpisahan. Meskipun begitu, jika Tuhan sudah menakdirkan, seberapa jauh perpisahan itu, suatu saat akan bersama-sama kembali. Bukan begitu?
Yoo minnasan!!^^ lama gak post nih hhe, kali ini Monggi mau bagi cerpen buatan ndiri nichh, yaa masih amatiran sih tapi kalau dinikmati yakin bisa baper deh.. bwakkaka:))
Jangan lupa tinggal jejak setelah baca yahhh.. ENJOY..!!!
***
Hari ini adalah hari pertamaku
mengawali hari di lingkungan yang baru. Aku berasal dari Bekasi. Alasan aku dan
keluargaku pindah ke Jakarta adalah ayahku dipindah-tugaskan ke cabang
perusahaan ayah di Jakarta.
Seperti kebiasaanku dulu sebelum aku
pindah kemari, aku bukanlah anak yang rajin seperti anak perempuan pada
umumnya. Kebiasaanku adalah paling malas bangun pagi. Dan hari ini adalah hari
pertamaku sekolah di sekolah baruku di Jakarta. “Riaaa… bangun sayang sekarang
sudah jam setengah enam, bangun terus sholat subuh gih”. Kata ibuku yang tidak
pernah bosan mengatakan hal yang sama ketika membangunkanku di pagi hari. “Iya
maa..” jawabku dengan malas. Aku melangkahkan kaki dengan wajah mengantuk ke
kamar mandi untuk berwudhu untuk sholat. Ketika sholat aku berdo’a supaya Allah
SWT memudahkan urusanku dan keluargaku dan mendapat berkah di hari ini. Semoga
Setelah bersiap-siap aku pamit kepada
mama dan berangkat sekolah bersama ayah.
“Assalamuallaikum
ma, Ria pamit berangkat sekolah dulu”.
“Waalaikumsalam
Ria, hati-hati dijalan ya yang semangat sekolahnya”
“Iya
mama”.
Di perjalanan, seperti biasa, ayah
selalu mengobrol denganku membahas bermacam-macam hal.
“Ria bagaimana hari ini? Canggung
tidak?”.
“Tidak yah, biasa aja sih, ya semoga
semua berjalan baik-baik saja”.
“Begitu yaa..”
Hening beberapa saat. Lalu sekilas aku
teringat kawan-kawan lamaku di Bekasi.
“Yah, apakah aku dapat menemukan sahabat yang baik di
sekolah baruku?” tanyaku.
“Tentu sayang, namun yang pertama kamu usahakan setelah keimanan
kepada Allah SWT adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon,
bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau
mengambil buahnya dia akan
mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu”
Aku terdiam, kata-kata ayahku baru
saja seperti menempel di otakku bak perangko. Setelah beberapa saat terdiam,
akhirnya aku sampai di gerbang sekolah baruku. Bangunan yang sederhana,
lapangan yang sempit. Ya memang bertolak belakang dengan sekolahku dulu. Namun
inilah duniaku yang baru. Dan menurutku buang-buang waktu untuk mengeluh
karenanya.
Setelah menemui Bu Tyas, selaku wali
kelas 8D, aku diantarnya menuju kelas. Memasuki kelas aku mulai gelisah. Seiisi
kelas ini yang dari luar tadi terdengar berisik menjadi canggung dan melihatku
dengan wajah bertanya-tanya. Bu Tyas lalu memperkenalkan diriku,
“Assalamuallaikum selamat pagi
anak-anak” kata Bu Tyas. “Waalaikumsalam warrahmattullahi wabarakatuh” jawab
mereka serentak. “Mulai hari ini kelas kita bertambah 1 orang personil, namanya
Ria. Nah Ria, silahkan perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu” kata Bu Tyas
sambil memandangku.
“Assalamuallaikum teman-teman, nama
saya Riananda Utami, bisa dipanggil Ria. Saya berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
Saya harap kita bisa berteman baik”. Kakiku bergetar, aku semakin gelisah.
“Baik Ria kamu bisa duduk bersama
Stefy disebelah sana”. Kata Bu Tyas seraya menunjukkan meja anak perempuan
bernama Stefy yang tempat duduknya kosong satu. Aku berjalan menuju tempat
duduk itu, terlihat anak perempuan itu bersemangat menyediakan tempat duduk itu
untukku. “Sini-sini duduk sama aku!” serunya sambil menarik kursi kosong itu.
“Terimakasih.” Jawabku sambil tersenyum.
Bu Tyas memulai pelajaran dan tampak
seiisi kelas terlihat malas mendengarkannya. Anak perempuan itu pun memulai
percakapan padaku.
***
Hmmm siapa yachh Stefy ituchh? wkwkw gantung kan?? baca epicoddd celanjudnyaa yachh :p
*kriukk kriuukk
Whoaaa garing yach:((( maapin yak.. maklum masih belajar.. hehehe kritik sarannya yaaa makasyyy;;33
Kota Mati Perancis: Oradour-sur-Glane
Oradour-sur-Glane adalah nama kota mati di Perancis Barat yang saat ini diabadikan sebagai museum Perang Dunia 2. Pada tanggal 10 Juni 1944, kota ini diserang oleh tentara Nazi yang berhasil menghancurkan seiisi kota.Terhitung 642 penduduk tewas termasuk 400 wanita dan anak-anak yang dibakar hidup-hidup dalam gereja.
Pembantaian ini dilakukan sebagai bentuk balasan dari Jerman setelah Perancis melakukan perlawanan dengan menculik salah seorang tentara Jerman.
Pembantaian ini dilakukan sebagai bentuk balasan dari Jerman setelah Perancis melakukan perlawanan dengan menculik salah seorang tentara Jerman.
Penyerangan dimulai dengan menggiring 400 wanita dan anak-anak ke dalam gereja kemudian menyirami mereka dengan bensin, mereka dilarang untuk keluar dari gereja sebelum tentara Nazi berhasil membakar habis seluruh bangunan gereja.
Setelah itu lebih dari 200 orang laki-laki digiring ke dalam lumbung gandum, di sana para tentara Nazi melepaskan tembakan ke kaki mereka sehingga mereka tidak mampu memberontak ketika disirami bensin, diberondong dengan senapan mesin, kemudian dibakar.
Pasca pembantaian tersebut Oradour-sur-Glane menjadi kota mati yang tidak pernah disentuh sama sekali. Untuk mengenang sejarah kelam dari kota ini, pemerintah Perancis membangun desa Oradour-sur-Glane baru yang lokasinya dekat dengan Oradour-sur-Glane lama dan telah ditempati lebih dari 2000 penduduk. Saat ini Oradour-sur-Glane dapat dikunjungi wisatawan untuk melihat kondisi kota tersebut yang tidak diubah sedikitpun.
Tertarik mengunjungi?
The Skeleton Lake
Seperti dikutip dari India Today, terdapat beberapa kerangka manusia yang masih memiliki rambut, mengenakan pakaian, bahkan tersisa sebagian kulitnya. Hal tersebut disebabkan oleh 'Skeleton Lake' terletak di ketinggian 4.800 meter di atas permukaan laut sehingga memiliki iklim yang dingin.
Awalnya para peneliti menduga kerangka tersebut merupakan para tentara Jepang yang tewas dalam perjalanan melewati India selama masa Perang Dunia 2.
Dugaan lain yang diyakini sebagai penyebab dari banyaknya tengkorak di danau Roopkund meliputi kerangka ini milik dari Zorawar Singh beserta anak buahnya yang tersesat dan meninggal di Himalaya, setelah terjebak oleh cuaca buruk ketika mereka kembali pertempuran Tibet tahun 1841. Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata kerangka-kerangka manusia ini berasal dari tahun 850.
Dari seluruh kerangka, ciri-ciri yang dimiliki hampir seluruh kerangka yaitu terdapat keretakan di tiap bagian kerangka. Hal inilah yang menjadi pencerahan bagi para peneliti yang kemudian ditemukan jawabannya.
Aslinya kerangka-kerangka ini adalah korban bencana alam. Kala itu terjadi sebuah badai besar yang menyebabkan banyak bebatuan yang jatuh dari atas. Batu-batu itu menghantam tubuh para korban yang tidak dapat berlindung sehingga menyebabkan kerangka mereka mengalami keretakan di seluruh tubuh.
Tertarik untuk mengunjungi danau misterius ini ketika ke India?
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Subscribe to:
Posts (Atom)
0 comments