• Posted by : Unknown Saturday, June 11, 2016

    Oradour-sur-Glane adalah nama kota mati di Perancis Barat yang saat ini diabadikan sebagai museum Perang Dunia 2. Pada tanggal 10 Juni 1944, kota ini diserang oleh tentara Nazi yang berhasil menghancurkan seiisi kota.Terhitung 642 penduduk tewas termasuk 400 wanita dan anak-anak yang dibakar hidup-hidup dalam gereja.

    Pembantaian ini dilakukan sebagai bentuk balasan dari Jerman setelah Perancis melakukan perlawanan dengan menculik salah seorang tentara Jerman.

    Penyerangan dimulai dengan menggiring 400 wanita dan anak-anak ke dalam gereja kemudian menyirami mereka dengan bensin, mereka dilarang untuk keluar dari gereja sebelum tentara Nazi berhasil membakar habis seluruh bangunan gereja.

    Setelah itu lebih dari 200 orang laki-laki digiring ke dalam lumbung gandum, di sana para tentara Nazi melepaskan tembakan ke kaki mereka sehingga mereka tidak mampu memberontak ketika disirami bensin, diberondong dengan senapan mesin, kemudian dibakar.

    Pasca pembantaian tersebut Oradour-sur-Glane menjadi kota mati yang tidak pernah disentuh sama sekali. Untuk mengenang sejarah kelam dari kota ini, pemerintah Perancis membangun desa Oradour-sur-Glane baru yang lokasinya dekat dengan Oradour-sur-Glane lama dan telah ditempati lebih dari 2000 penduduk. Saat ini Oradour-sur-Glane dapat dikunjungi wisatawan untuk melihat kondisi kota tersebut yang tidak diubah sedikitpun.

    Tertarik mengunjungi?

    0 comments

  • Copyright © - Wild Rose's blog - Wild Rose's blog - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan