Posted by : Unknown
Friday, August 26, 2016
PROLOGUE
Namaku Ria. Kini aku duduk di bangku kelas 2 SMA. Sewaktu SMP, aku pernah membuat kelompok persahabatan beranggotakan 3 orang. Kami adalah 3 serangkai yang kemana-mana selalu bersama. Namun hal tersebut tidak menjamin sebuah persahabatan tidak bertemu dengan perpisahan. Meskipun begitu, jika Tuhan sudah menakdirkan, seberapa jauh perpisahan itu, suatu saat akan bersama-sama kembali. Bukan begitu?
Yoo minnasan!!^^ lama gak post nih hhe, kali ini Monggi mau bagi cerpen buatan ndiri nichh, yaa masih amatiran sih tapi kalau dinikmati yakin bisa baper deh.. bwakkaka:))
Jangan lupa tinggal jejak setelah baca yahhh.. ENJOY..!!!
***
Hari ini adalah hari pertamaku
mengawali hari di lingkungan yang baru. Aku berasal dari Bekasi. Alasan aku dan
keluargaku pindah ke Jakarta adalah ayahku dipindah-tugaskan ke cabang
perusahaan ayah di Jakarta.
Seperti kebiasaanku dulu sebelum aku
pindah kemari, aku bukanlah anak yang rajin seperti anak perempuan pada
umumnya. Kebiasaanku adalah paling malas bangun pagi. Dan hari ini adalah hari
pertamaku sekolah di sekolah baruku di Jakarta. “Riaaa… bangun sayang sekarang
sudah jam setengah enam, bangun terus sholat subuh gih”. Kata ibuku yang tidak
pernah bosan mengatakan hal yang sama ketika membangunkanku di pagi hari. “Iya
maa..” jawabku dengan malas. Aku melangkahkan kaki dengan wajah mengantuk ke
kamar mandi untuk berwudhu untuk sholat. Ketika sholat aku berdo’a supaya Allah
SWT memudahkan urusanku dan keluargaku dan mendapat berkah di hari ini. Semoga
Setelah bersiap-siap aku pamit kepada
mama dan berangkat sekolah bersama ayah.
“Assalamuallaikum
ma, Ria pamit berangkat sekolah dulu”.
“Waalaikumsalam
Ria, hati-hati dijalan ya yang semangat sekolahnya”
“Iya
mama”.
Di perjalanan, seperti biasa, ayah
selalu mengobrol denganku membahas bermacam-macam hal.
“Ria bagaimana hari ini? Canggung
tidak?”.
“Tidak yah, biasa aja sih, ya semoga
semua berjalan baik-baik saja”.
“Begitu yaa..”
Hening beberapa saat. Lalu sekilas aku
teringat kawan-kawan lamaku di Bekasi.
“Yah, apakah aku dapat menemukan sahabat yang baik di
sekolah baruku?” tanyaku.
“Tentu sayang, namun yang pertama kamu usahakan setelah keimanan
kepada Allah SWT adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon,
bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau
mengambil buahnya dia akan
mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu”
Aku terdiam, kata-kata ayahku baru
saja seperti menempel di otakku bak perangko. Setelah beberapa saat terdiam,
akhirnya aku sampai di gerbang sekolah baruku. Bangunan yang sederhana,
lapangan yang sempit. Ya memang bertolak belakang dengan sekolahku dulu. Namun
inilah duniaku yang baru. Dan menurutku buang-buang waktu untuk mengeluh
karenanya.
Setelah menemui Bu Tyas, selaku wali
kelas 8D, aku diantarnya menuju kelas. Memasuki kelas aku mulai gelisah. Seiisi
kelas ini yang dari luar tadi terdengar berisik menjadi canggung dan melihatku
dengan wajah bertanya-tanya. Bu Tyas lalu memperkenalkan diriku,
“Assalamuallaikum selamat pagi
anak-anak” kata Bu Tyas. “Waalaikumsalam warrahmattullahi wabarakatuh” jawab
mereka serentak. “Mulai hari ini kelas kita bertambah 1 orang personil, namanya
Ria. Nah Ria, silahkan perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu” kata Bu Tyas
sambil memandangku.
“Assalamuallaikum teman-teman, nama
saya Riananda Utami, bisa dipanggil Ria. Saya berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
Saya harap kita bisa berteman baik”. Kakiku bergetar, aku semakin gelisah.
“Baik Ria kamu bisa duduk bersama
Stefy disebelah sana”. Kata Bu Tyas seraya menunjukkan meja anak perempuan
bernama Stefy yang tempat duduknya kosong satu. Aku berjalan menuju tempat
duduk itu, terlihat anak perempuan itu bersemangat menyediakan tempat duduk itu
untukku. “Sini-sini duduk sama aku!” serunya sambil menarik kursi kosong itu.
“Terimakasih.” Jawabku sambil tersenyum.
Bu Tyas memulai pelajaran dan tampak
seiisi kelas terlihat malas mendengarkannya. Anak perempuan itu pun memulai
percakapan padaku.
***
Hmmm siapa yachh Stefy ituchh? wkwkw gantung kan?? baca epicoddd celanjudnyaa yachh :p
*kriukk kriuukk
Whoaaa garing yach:((( maapin yak.. maklum masih belajar.. hehehe kritik sarannya yaaa makasyyy;;33
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments